Ternyata godaan tiga TA itu tidak saja dialami oleh kaum Adam, kaum Hawa bisa juga terjebak dengan godaan tiga TA itu. Itulah yang dialami oleh Dipta Anindita, tahta sebagai putri solo yang dinobatkan pada tahun 2008 yang lalu belum cukup memuaskan dan Dipta pun tergoda dengan sejumlah harta bernilai milyaran rupiah dari seorang lelaki tua yang menyandang pangkat bintang dua. Dipta rela berbagi suami dengan wanita lain karena tergoda harta yang ditawarkan sang jendral itu.
Terungkapnya
Putri Solo itu berbagi suami, bermula dari kasus karupsi Korlantas yang
sedang ditangani KPK. Korupsi itu ada dan telah merugikan negara
milyaran rupiah, tetapi uang yang dikorupsi itu belum jelas kemana
larinya ? KPK betul-betul tertantang dengan kasus ini, lawannya setara
dan juga bisa disebutnya suhu dibidang hukum, dengan kelihaiannya bisa
menjadikan uang sejumlah itu lenyap bak ditelan bumi tanpa bekas, KPK
yang telah berpengalaman dengan banyak kasus serupa mulai mengeluarkan
jampi-jampi ampuh untuk penelusuran, dan KPK berhasil mengendus lari
uang itu, dari situlah mulai terungkap nama Dipta siputri Solo itu.
Tidak tangung-tangung siputri Solo ini kemungkinan bisa terseret pusaran
korupri milyaran rupiah dalam bentuk pencucian uang.
Ada
sejumlah rumah mewah atas nama Dipta yang tersebar di Solo, Semarang,
Jakarta dan Depok, dan dari penelusuran, semua uang pembelian sejumlah
rumah itu berasal dari sang jendral tua itu sebagai hadiah. Si Jendral
memberi hadiah karena ada
hubungan suami istri, perkenalan sang jendral dengan putri solo itu
bermula pada tahun 2008 yang lalu, yakni ketika Dipta memenangi kontes
pemilihan putri Solo.
Tentu
tidak mudah untuk membuktikan hubungan Dipta sebagai suami istri dengan
sang jendral itu, sejumlah dokumen yang ditemukan telah direkayasa
sedemikian rupa, dan keterangan yang diharapkan dari orang tua Dipta
juga masih diragukan kebenaranya, orang tua Dipta mengatakan bahwa suami
Dipta adalah perjaka muda keturunan tionghoa. Keraguan itu telah
mendorong KPK untuk melacak lebih lanjut dari dokumen yang masih
tersisa, dan ditemukanlah satu buku nikah yang memuat foto Dipta dengan
laki-laki muda mirip sang jendral itu. Siputri Solo itu benar telah
berbagi suami dengan wanita lain, dan sejak itu Dipta dibidik KPK untuk
dijadikan sebagai saksi dalam kasus korlantas itu, dan mulailah Dipta
ikut meramaikan KPK dengan kehadiran sejumlah ratu disana.
0 Comments