Masih ribut tentang Islam Nusantara?!


Saya sarankan segera bikin kopi, siapkan kretek kalian. Lalu begini ceritanya : Konon sewaktu ritual Dandangan, Sunan Kudus mengganti masakan berdaging sapi dengan kerbau. Hal itu karena sebagian masyarakat saat itu memeluk Hindu yang memuliakan sapi.

Sapi sangat dimuliakan oleh masyarakat Hindu. Padahal pribumi di Kudus ini dulunya rata-rata adalah masyarakat pengikut agama Hindu. Makanya Syekh Dja'far Shodik alias Sunan Kudus melarang masyarakat Kudus menyembelih sapi dan itu keterusan sampai sekarang. Termasuk dalam melaksanakan Idul Adha, Sunan Kudus menyembelih kerbau sebagai hewan kurban untuk menghormati keberadaan masyarakat Hindu di sekitar komplek masjid Sunan Kudus tersebut.

Begitulah, proses penyebaran agama Islam yang dilakukan Sunan Kudus berlangsung dengan damai dan penuh toleransi. Salah satu wujud toleransi tersebut adalah hadirnya soto kerbau atau soto kebo yang menjadi ciri khas kuliner Kudus.

Udah gitu aja.....
Sruputen wedangmu, sumeten rokokmu, sebelum kalian lupa bahwa di Kudus itu ada PT. Djarum, Petra, Djambul Bol, PR. Sukun dsb.

0 Comments

Post a Comment