MENEROPONG MASA DEPAN BATU AKIK DIBALIK KONFLIK ETNIS ISLAM MYANMAR



Konflik etnis Islam Rohingya di Myanmar harus dilihat dengan kacamata khusus dengan perbesaran 80 kali, seperti yg digunakan oleh gemslover untuk melihat serat batu. Ada fokus yg patut kita cermati yaitu Arakan - daerah basis Suku Rohingya. Di Arakan ini ada kandungan berbagai macam batu akik luar biasa banyak yang terselip dalam minyak dan gas bumi. Sampai tulisan ini saya buat belum ada konfirmasi jenis batu apa yg terkandung di dalamya. Namun dari sumber orang dalam konon batu dari Myanmar itu nanti akan tidak dijual bijian tapi per gram atau per carat. Beberapa perusahaan Asing seperti Total, Perancis, Chevron, Amerika Serikat, Petro China, Cina, Tiongkok Petroleum, Petronas Malaysia, dan PTT Thailand sudah mempersiapkan ribuan TKI pengasah batu, gerinda asah, lengkap beserta "ubo rampe" untuk menghasilkan batu akik yg luar biasa. Mereka saling berebut dan mengincar Arakan yang punya nilai strategis gemstone dunia.

Paman Sam sepertinya merasa ketinggalan kereta dalam pertarungan merebut the winning coalition dalam menguasai struktur domestik Myanmar. Karena kalah dalam mengakses rejim militer Presiden Than Swe. Maka isu HAM kemudian dikelola sebagai isu untuk menembus blokade wilayah strategis ini dengan dalih ada pelanggaran HAM di Myanmar khususnya Arakan. Maka itu kondisi obyektif Arakan yang rawan untuk dipicu perbenturan antara etnis Islam Rohingya dan warga Budha di daerah ini. Sejatinya bukan Muslim Cleansing, Tapi People cleansing terhadap masyarakat Myanmar. Yang muaranya adalah untuk memaksa rejim militer menegosiasikan ulang berbagai kesepakatan strategis di bidang ekonomi. Khususnya batu akik!

Di Arakan setidaknya ada dua perusahaan Cina, sudah menandatangani MOU dengan rejim militer Myanmar untuk mengeksplorasi dan penambangan batu akik yg terselip dalam minyak dan gas di Arakan. Jadi dalam kontek memicu konflik Islam-Budha di Myanmar, sebenarnya masyarakat Birma lah yang jadi korban sebenarnya. Tentu saja karena sasaran utama kali ini adalah Arakan, maka suku Rohingya jadi target operasi. Namun warga Muslim dan Budha pun juga jadi korban. Karena skema besarnya : korbankan masyarakat Birma demi kesepakatan rejim militer dan para pelaku korporasi raksasa asing di Myanmar untuk menguasai rough batu akik!

?#?ngasahdulu?

0 Comments

Post a Comment