Tongseng merupakan olahan daging kambing khas Jawa Tengah khususnya Solo. Menu ini biasanya disajikan di rumah makan atau warung makan sate kambing. Pelengkap sajian sate berupa sop kambing, gule kambing dan tongseng kambing.
Untuk memenuhi permintaan pelanggan yang tidak makan daging kambing biasanya disediakan sate ayam dan tongseng ayam. Olahan tongseng mirip dengan gule hanya saja kuahnya lebih sedikit dan ditambahkan beragam sayuran. Karena dimasak dengan cara dioseng atau ditumis maka dikenal dengan sebutan tongseng.
Kalau mau membuat tongseng ayam caranya lebih mudah. Memasaknya juga tak memakan waktu mengingat daging ayam lebih cepat empuk dibandingkan dengan daging kambing. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasak Tongseng Ayam agar hasilnya gurih sedap.
1. Daging ayam
Bagian daging paha atas dan bawah ayam paling cocok untuk tongseng. Karena daging ini berlemak dan lebih kenyal teksturnya dibandingkan daging dada ayam. sebaiknya gunakan daging paha ayam berikut kulitnya.
Buang tulang ayam dan sebagian kulitnya jika tak ingin terlalu banyak lemak. Cuci bersih daging paha ayam lalu potong-potong daging paha ayam ukuran dadu 2 cm. Jika ingin memakai daging dada ayam sebaiknya gunakan bersama kulitnya agar tongseng tak terlalu hambar.
Kalau ingin tekstur renyah, bisa dipakai sate ayam yang dibakar tanpa bumbu. Daging ayam akan terasa lebih renyah empuk dengan aroma smoky atau gosong yang sedap.
2. Bumbu gule
Ciri khas tongseng adalah bumbu gule. Gule adalah bumbu gulai khas Jawa yang racikannya berbeda dengan gulai Sumatera. Bumbunya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jintan, merica, kunyit dan jahe.
Bumbu lainnya berupa daun salam, serai, daun jeruk, kayu manis dan kapulaga. Bumbu gule Jawa ini bisa dibeli jadi di penjual bumbu basah atau kemasan siap pakai dari beberapa merk bumbu siap pakai.
3. Paduan sayuran
Untuk memperkaya rasa tongseng ayam umumnya ditambahkan sayuran. Seperti daun kol, tomat muda atau tomat merah dan cabe rawit merah atau cabe rawit hijau.
Sebaiknya masukkan sayuran ini beberapa saat sebelum tongseng diangkat. Didihkan sebentar hingga layu dan sajikan dengan taburan bawang merah goreng.
4. Tanpa santan
Untuk kuahnya umumnya tongseng ditambahkan santan segar agar rasanya lebih gurih enak. Tetapi kini banyak versi tongseng yang tidak memakai santan. Biasanya diganti dengan kaldu atau air saja.
Jika akan memakai santan, gunakan saja santan encer atau bening. Tetapi jika akan mengganti dengan air, cukup gunakan air bersih dengan takaran yang sama.
Jangan terlalu banyak memakai air karena bumbunya akan terasa kurang gurih. Selain itu tongseng biasanya berkuah nyemek dan agak kental.
5. Resep Tongseng Ayam
Mau coba membuat Tongseng Ayam untuk ber buka puasa? Ikuti petunjuk resep berikut ini.
Bahan:
200 g daging paha ayam berikut kulitnya
2 sdm minyak sayur
2 butir bawang merah, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
2 sdm bumbu gule, siap pakai
500 ml santan encer/air
2 sdm kecap manis
1 sdt garam
50 g daun kol, iris kasar
1 buah tomat merah atau 3 buah tomat hijau, potong-potong
5 buah cabe rawit merah
Taburan:
Bawang merah goreng
Cara membuat:
• Potong-potong daging paha ayam ukuran dadu 1 cm. Sisihkan.
• Tumis bawang merah dan bawang putih hingga wangi.
• Masukkan potongan daging paha ayam, aduk hingga warnanya berubah.
• Tambahkan bumbu gule, kecap manis dan garam, aduk rata.
• Tuangi santan encer/air, didihkan hingga daging ayam lunak.
• Tambahkan kol, tomat dan cabe rawit. Masak hingga layu.
• Angkat, taburi bawang merah goreng. Sajikan.
Selamat Mencoba